Karimun.Expostnews id
Hasil investigasi beberapa awak media 13/09/2023 Hotel satria adalah sebagai tempat judi terselubung berkedok gelanggang permainan/ketangkasan.
Salah seorang warga setempat tidak mau disebutkan namanya di konfirmasi awak media mengatakan,Hotel satria ini sudah berkali-kali menjadi sasaran protes masyarakat,bahkan sempat ditutup sementara.
Namun,yang membuat geram,hanya dalam hitungan 1-3 hari setelah Demo, aktivitas judi kembali berjalan seperti biasa,”ungkapnya
“Setiap kali kami demi,selalu ada alasan.kadang bilang cuma tempat permainan berhadiah boneka,kadang ngaku hanya hotel biasa untuk tempat karokean,namun faktanya,sampai sekarang masih ada taruhan disana,”ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Fakta ini semakin memicu kecurigaan warga,mengingat pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya memberantas praktik perjudian di seluruh Indonesia.
Kinerja Polres tanjung balai Karimun di pertanyakan:Ada Apa di balik ini…?
Dikarenakan lokasi tempat tersebut yang sangat dekat dengan Polres Karimun memunculkan tanda tanya besar.
Mengapa tempat ini sulit ditertibkan?
Apakah ada pembiaran atau,bahkan perlindungan dari oknum tertentu?atau memang polres Karimun tidak mengetahui aktivitas ilegal ini atau ada upeti yang mengalir ke oknum polres setempat.
Bahkan sejumlah warga menyebut,setiap kali ada razia,pemilik Gelper sudah lebih dulu dapat informasi.
Warga minta tindakan Nyata ,Bukan Janji
Masyarakat Menuntut:
-Polres Karimun segera menutup dan mengusut tuntas jaringan Gelper judi ini.
-Pemerintah daerah turun tangan memastikan tidak ada praktik judi ilegal yang masih beroperasi Karimun.
– Transparansi penindakan agar warga yakin tidak ada pembiaran dari oknum tertentu.
-Warga mendesak copot kadis pariwisata yang memberi izin hotel tersebut.
Warga mendesak Kapolres Karimun dan Kapolda kepulauan Riau untuk segera bertindak.”kami tidak mau lagi lihat tempat-tempat ini di buka.
Ini ujian buat penegak hukum,mana buktinya komitmennya untuk memberantas perjudian?”tegas seorang tokoh masyarakat.
Segera tangkap kepala dinas Pariwisata,terindikasi membekingi usaha ilegal ,dimana penyalah Gunaan izin,hotel dialih fungsikan tempat hiburan malam,arena perjudian gelanggang permainan (Gelper).
Pertanyaan nya apa dasar atau apakah perdanya?
Dinas pariwisata memberikan izin,Hotel Satria,bukan saja dijadikan tempat hiburan malam karaoke bak diskotik.
Namun berdasarkan hasil investigasi tim dilapangan,di lantai tiga hotel satria tempat pemutaran judi Toto gelap (togel) jenis cap jiki dan Dragon,dimana meski terselubung,namun jelas bebas beredar penjual kupon judi tersebut.
Sampai dengan terbitnya berita ini belum ada tanggapan dari pihak Polres dan Polda Kepulauan Riau terkait gelanggang permainan berkedok perjudian tersebut.kami masyarakat akan segera melaporkan hal ini ke mabes polri apabila tidak di tindak tegas”tutupnya.
Bastian
