Simalungun, Expostnews.id.
Pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa ,serta Mutasi jabatan perangkat dan Gamot adalah hal yang lazim terjadi mengingat banyaknya pertimbangan yang harus dilakukan oleh kepala desa atau pangulu dan tentunya sesuai dengan prosedur dan Aturan yang berlaku dengan tujuan guna terselenggaranya pelayanan publik di desa tersebut.Tak Terkecuali di Nagori Dolok Saribu Bangun kecamatan Silou kahean kabupaten Simalungun, yang mana pengangkatan tungkot Nagori (perangkat Desa) sudah melalui proses penjaringan dan seleksi yang Benar dam Transfaran.
Hal ini disampaikan Jhon Neri Saragih Selaku pangulu Nagori Dolok Saribu Bangun kepada Mediakompas .id. saat dimintai tanggapannya terkait adanya pemberitaan miring di salah satu media perihal pengangkatan Tungkot Nagori/Gamot.
“Iya benar kami ada mengangkat Tungkot Nagori/Gamot yang baru, ada empat orang yang mendaftar untuk Dua jabatan yang kosong” ungkap Pangulu.
“Dan seleksinya dilakukan oleh tim penjaringan dan penyaringan tungkot Nagori, jadi sudah sesuai prosedur bang” tambahnya.
Jhon Neri Saragih juga membantah bahwa tidak transparan dalam pengangkatan Tungkot nagori/ Gamot tersebut
“Ngak benar itu bang kalau pengangkatan Tungkot/ Gamot tersebut tidak transparan, karena di seleksi oleh tim penjaringan dan penyaringan” tutup pangulu.
Pangulu Dolok Saribu Bangun, Jhon Neri Saragih kepada Mediakompas Id,juga menunjukkan berkas terkait pemberhentian dan pengangkatan Tungkot Nagori / Gamot tersebut diantaranya surat dari tim penjaringan dan penyaringan Tungkot Nagori (perangkat Desa) Nagori Dolok Saribu Bangun.dan semuanya Berjalan Baik ungkap pangulu.
Team….
