KARAWANG –Expostnews.id
Jumat (05/12/25), Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI, drg. Putih Sari, bersama BPJS Kesehatan kembali menggencarkan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat. Sosialisasi ini digelar di GOR Disdikpora, Jalan Surotokunto No. 72, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.
Kegiatan tersebut dihadiri Rizal Wafa Kepala Bagian Mutu Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Karawang.
Dalam agenda ini, peserta mendapatkan pemahaman terkait pentingnya kepesertaan JKN, kemudahan akses layanan kesehatan, hingga berbagai inovasi layanan digital yang kini disediakan BPJS Kesehatan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Karawang semakin memahami manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional serta terus menjaga keaktifan kepesertaan JKN. Pemerintah bersama BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR-RI berkomitmen untuk memperluas edukasi, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, serta memastikan bahwa seluruh masyarakat mendapatkan akses layanan yang layak dan bermutu.
Karena pada waktu bersamaan harus mengikuti rapat di Gedung DPR-RI, drg. Putih Sari memberikan pemaparan sosialisasi JKN melalui Zoom Meeting. Meski demikian, komitmen Putih Sari untuk menyapa masyarakat Karawang tetap terjaga, sebab sebelumnya ia telah hadir langsung pada kegiatan Sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat (Germas) yang digelar pagi hari di Aula Masjid Al-Jihad Karawang.
Mengawali sambutanya dengan mengucap salam dan permohonan maaf Putih Sari di sampaikan dalam vidio Zoom karena tidak bisa hadir dan silaturahmi kepada peserta sosialisasi JKN dikarenakan ada tugas yang tidak bisa di wakilkan.
” Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, saya mohon maaf pada hari ini tidak bisa bersilaturahmi bersama bapak dan ibu di acara sosialisasi program jaminan kesehatan Nasional ini, dikarenakan ada mendadak di kantor yang harus saya ikuti.” Ucap putih Sari.
“Program JKN ini adalah bentuk kehadiran negara dalam memastikan masyarakat memperoleh akses pelayanan kesehatan tanpa hambatan biaya. Saya berharap masyarakat semakin memahami manfaat JKN dan tidak ragu memanfaatkannya ketika membutuhkan,” lanjut Putih Sari melalui Zoom Meeting.
” Saya berharap dan mengajak masyarakat bisa mendaftar di BPJS Kesehatan dan jika terlanjur dan merasa berat dengan BPJS Mandiri agar segera dialihkan dan melaporkan ke instansi terkait.,” harapnya
“Kami di Komisi IX terus mendorong penguatan layanan, baik dari sisi fasilitas kesehatan maupun peningkatan mutu pelayanan BPJS Kesehatan, agar masyarakat mendapatkan layanan yang cepat, mudah, dan berkualitas,” tambahnya.
Masih putih Sari,” Kami dari Komisi IX meminta masyarakat agar berkontribusi dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, Kami ingin seluruh masyarakat mendapatkan manfaat dari fasilitas kesehatan.”
Adapun narasumber dari BPJS Kesehatan Cabang Karawang Rizal Wafa (Kepala Bagian Mutu Kepesertaan) , menerangkan tranformasi digital layanan publik.
“BPJS Kesehatan terus meningkatkan kualitas layanan melalui transformasi digital, seperti antrean online, i-Care, dan layanan administrasi melalui aplikasi Mobile JKN. Semua ini dibuat agar peserta semakin mudah dalam mengakses layanan,” jelas Rizal Wafa.
Rizal Wafa mengilustrasikan mekanisme pembiayaan BPJS Kesehatan. Menurutnya, sekitar 3.095 peserta yang sehat dapat menanggung satu kali operasi jantung melalui iuran peserta kelas 3 sebesar Rp42.000 per bulan.
Ia menjelaskan, pasien penyakit jantung yang harus menjalani operasi dengan biaya sekitar Rp130 juta akan terasa jauh lebih ringan bebannya karena ditopang oleh peserta lainnya yang sehat.
‘Iuran peserta hanya Rp35.000, ditambah subsidi pemerintah sebesar Rp7.000, sehingga gotong royong dalam JKN benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat,’ ujar Rizal Wafa.”
“Kami berharap masyarakat Karawang dapat memanfaatkan seluruh fasilitas ini dan memastikan status kepesertaan tetap aktif sehingga pelayanan kesehatan dapat diterima tanpa kendala,” imbuhnya.
Kegiatan pun ditutup dengan Sosialisasi JKN ini diharapkan menjadi upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan kesehatan bagi seluruh keluarga.
(Red)
