Balikpapan:expostnews id
Pembangunan yang terus dilakukan di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebabkan kebutuhan tanah yang meningkat.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, terdapat proses pengadaan tanah yang dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), khususnya jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kalimantan Timur .
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid mengatakan, proses pengadaan tanah ini umumnya berurusan dengan hukum.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan jajarannya untuk memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum (APH).
“Kita semua jangan sampai kena kasus hukum karena itu harus hati-hati.
Selain hati-hati, sebelum pengadaan tanah lakukan koordinasi dan komunikasi dengan APH,”terang Nusron saat memberikan pengarahan di Kantor Pertanahan Kota Balikpapan.
Sabtu (14/12/2024).
Fungsi sinergi dengan APH dalam proses pengadaan tanah menurut Nusron sangat penting. Sebab, dibutuhkan kesamaan persepsi serta pemahaman antara pelaksana pengadaan tanah dengan para pemangku kepentingan terkait.
“Bapak-Ibu selaku panitia harus ber komunikasi dengan user nya, agar ditemukan kesamaan pemahaman,”jelasnya.
Dengan di bangunnya komunikasi, seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengadaan tanah akan saling mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing.
“Sampaikan apa saja, silahkan diikuti dari awal, kami hanya membantu proses administrasi pengadaan, masalah penetapan harga itu di appraisal masalah pembayaran pihak elemen lain yang membayar,” Tambah Nusron.
Sinergi yang kuat antara Kementerian ATR/BPN dengan para pemangku kepentingan terkait, termasuk APH ini juga menjadi “early warning system” dalam proses pengadaan tanah.
Sehingga, harapannya tidak ada lagi pelaksana pengadaan tanah yang terjerat kasus hukum.
Turut hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis.
Hadir memberikan laporan kepada Menteri Nusron, Kepala Kanwil BPN Provinsi Kaltim, Deni Ahmad Hidayat.
Pengarahan ini diikuti oleh seluruh Pejabat Administrator di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Kaltim.
(M.Amin)