Tebingtinggi, 17 Juni 2025 –Expostnews.id.
Dengan secangkir kopi hangat di tangannya dan pandangan yang tajam menembus layar laptop, Bastian Tampubolon yang di dampingi Wakil Ketua DPD APPI Tebing Tinggi Ibnu Situmorang tampak asyik berdiskusi dengan beberapa jurnalis muda di sebuah kafe sederhana yang terletak di dekat Stasiun Kereta Api Tebingtinggi. Di balik suasana santai, tersimpan semangat besar seorang pemimpin redaksi yang tak pernah lelah mengawal arus informasi di era digital. Selasa (17/6/2025)
Dikenal sebagai tokoh pers Sumatera Utara yang vokal dan penuh dedikasi, Bastian memimpin sejumlah media online yang aktif menyuarakan suara rakyat dari berbagai pelosok daerah. Kunjungannya ke Tebingtinggi kali ini bukan hanya untuk melepas penat, melainkan bagian dari rutinitasnya dalam meninjau langsung kondisi lapangan, mempererat jaringan wartawan lokal, dan menyerap denyut persoalan masyarakat di daerah.
“Jurnalisme itu bukan hanya tentang duduk di belakang meja. Kita harus turun, merasakan sendiri denyut kehidupan masyarakat. Dari situ kita tahu berita apa yang benar-benar mereka butuhkan,” ujar Bastian sambil tersenyum, sesekali menyeruput kopi hitamnya.
Dalam perbincangan yang berlangsung hangat, Bastian membahas berbagai isu aktual — mulai dari ketimpangan pembangunan, kasus agraria, hingga peran media lokal dalam menjaga nilai-nilai demokrasi. Ia menekankan pentingnya media yang independen dan bertanggung jawab, terutama di tengah maraknya berita hoaks dan konten yang hanya mengejar sensasi.
“Media bukan sekadar industri informasi, tetapi pilar demokrasi. Tugas kita adalah menjadi penyeimbang, penjaga nurani publik. Jangan tergoda klik bait dan konten murahan,” tegasnya.
Bastian juga mengapresiasi semangat para jurnalis muda yang menurutnya menjadi ujung tombak perubahan wajah media di daerah. Ia membuka ruang kolaborasi dan mendorong pelatihan jurnalistik secara rutin agar kualitas pemberitaan di daerah tidak kalah dengan media nasional.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bastian dikenal aktif membangun jaringan media berbasis komunitas yang menyuarakan kearifan lokal dan isu-isu kemanusiaan yang kerap luput dari perhatian. Ia percaya, kekuatan media terletak pada kedekatannya dengan realitas sosial masyarakat.
Kehadiran tokoh seperti Bastian di tengah geliat kota kecil seperti Tebingtinggi menjadi oase bagi jurnalis daerah yang haus akan inspirasi dan motivasi. Di akhir pertemuan, ia menyampaikan komitmennya untuk terus menjadikan media sebagai sarana edukasi, kontrol sosial, dan pembela kepentingan publik.
“Selama masih ada ketidakadilan, selama suara rakyat masih dibungkam, maka media harus tetap bersuara,” tutupnya mantap.(Ibnu Situmorang)