Tebingtingi,Expostnews.id
Wali Kota Tebingtinggi, H. Iman Irdian Saragih, bersama Forkopimda menghadiri doa bersama lintas agama yang digelar di Aula Mapolres Tebingtinggi, Minggu (31/8/2025). Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya kepedulian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat terhadap aksi unjuk rasa yang telah berlangsung di beberapa daerah di Indonesia maupun terhadap aksi unjuk rasa yang direncanakan akan berlangsung Senin, (1/9/2025) di Kota Tebingtinggi.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Iman Irdian Saragih menekankan pentingnya menjaga kondusivitas Kota Tebingtinggi, dan berharap agar dalam penyampaian aspirasi tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Wali Kota juga mengingatkan bahwa meskipun unjuk rasa adalah hak setiap warga negara yang dilindungi oleh Undang-Undang Dasar 1945, namun pelaksanaannya harus tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban.
“Unjuk rasa boleh-boleh saja, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Dasar 1945. Setiap warga negara diizinkan mengutarakan pendapatnya di muka umum. Tetapi, saya nyatakan lagi, wajib dijaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas untuk kerukunan umat beragama di Kota Tebingtinggi,” ujar Wali Kota.
Senada dengan Wali Kota, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi, Sakti Khadaffi Nasution, menyatakan kesiapan pihak DPRD Kota Tebingtinggi untuk menerima aspirasi dari masyarakat.
“Diharapkan untuk tertib juga, supaya berjalan damai dan lancar,” harap Ketua DPRD.
Sementara itu, Kapolres Tebingtinggi, AKBP Simon Paulus Sinulingga, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan berkomitmen untuk bersama menjaga perdamaian dan kondusivitas di Kota Tebingtinggi.
“Terkait besok, surat menyampaikan aspirasi sudah masuk. Supaya dalam menyampaikan aspirasi tetap kondusif. Ini bagian dari demokrasi, wajib kami kawal dan amankan,” kata Kapolres.
Pada kesempatan yang sama, Ustaz Ridwan Syam dari Da’i Kamtibmas Polres Tebingtinggi menyampaikan pesan kepada para mahasiswa yang akan berunjuk rasa. Ia menekankan agar mereka tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan menempatkan rasa aman sebagai yang nomor satu, baik aman dalam keluarga, aman dalam lingkungan kerja, aman tempat tinggal, aman bangsa dan negara.
“Kawan mahasiswa yang mau berdemonstrasi besok, jangan sampai kawan-kawan ditunggangi oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Yang penting dalam menyampaikan aspirasinya, yang berakhlak, bersopan santun, jangan mencaci maki,” pesan Ust. Ridwan Syam.
Acara doa bersama ini turut dihadiri oleh Kajari Muchsin, Ketua PA Muhammad Redha Valevi, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Ismail Marzuki Siahaan, Danyon B Brimob Poldasu atau mewakili, Kalapas Kelas IIB Dede Wahyudi, Plt. Kaban Kesbangpol Ramadhan Barqah Pulungan, Ketua MUI Akhyar Nasution, perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, perwakilan ojek online, Kepala OPD atau mewakili, mahasiswa, jurnalis, tamu undangan dan tim peliputan Media (Benny).