Simalungun..expostnews.id.
Pemerintah sangat peduli dengan dunia pendidikan,terbukti pemerintah pusat,provinsi maupun kabupaten sedang menggalakkan pembangunan sekolah-sekolah Dasar baik Renovasi Ruangan,Bangunan perpustakaan,juga pemagaran sekolah.
Termasuk salah satunya pemagaran sekolah di SD negeri 095236 di sidiam-diam,kecamatan silou kahean,kabupaten simalungun.sedang.
Adapun .Berlangsung tiga (3)proyek sekaligus yaitu:pembangunan Pagar sekolah dengan Anggaran Rp.199.430.000,..juga ada pembangunan perpustakaan senilai 199.223.000, dan pembangunan Rehabilitasi Ruang kelas senilai 199.285.000.semua proyek tersebut bersumber dari Dana Alokasi umum(DAU).TA 2024.
masyarakat Silou kahean sangat antusias merespon pembangunan sekolah tersebut dan berharap bangunan di kerjakan dengan sebaiknya Sesuai RAB dan Bestek yang telah di tetapkan oleh konsultan yang di tunjuk
Namun pantauan masyarakat dan juga Awak media yang memperhatikan Bangunan tersebut Sangat memprihatinkan karena Diduga Bangunan Ada penyimpangan yang di kerjakan oleh pemborong,'”Katanya.
Dalam hal ini CV jaya mandiri kontrindo sebagai penyedia jasa dalam hal ini M.Zein sebagai wakil Direktur.
pantauan awak media bahwa pagar bangunan tersebut diduga tidak sesuai Rab,dan tidak lurus alias Bengkok,.
pondasinya juga asal ,bahkan terkesan dipaksakan asal jadi.
sehingga sangat mengecewakan padahal pemerintah telah menggelontorkan dana yang cukup besar hampir 200 juta untuk satu bangunan yang bagus sesuai jumlah dana yang ada.
..
Saat Awak media mencoba konfirmasi ke kepala sekolah SD negeri 095236 Sidiam diam perihal bangunan pagar yang asal jadi dan bengkok tersebut,dan jawab beliau sudah saya ingatkan tapi tidak di indahkan pemborongnya,”ucapnya.
selanjutnya awak media mengkonfirmasi langsung menemui kepala tukang di lapangan pak Sunar,Beliau mengatakan saya hanya melanjutkan yg salah semula bang katanya…
memang Gapura di depan sekolah ini tidak lurus bg katanya,dan pagar sebelah juga ada yg bengkok bang,”ujarnya
saya hanya mengikuti apa kata pemborong, “jelasnya.
.
sangat disayangkan Anggaran yang cukup Besar dari pemerintah untuk pembangunan yang baik diduga disalah gunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang bisa jadi ingin meraup keuntungan secara pribadi.
Bahkan ada juga warga yang tak ingin disebut kan indentitas nya menerangkan bahwa bangunannya, “Asal-asalan alias asal jadi, yang mana anggarannya cukup besar,” Ujarnya.
Lanjut, Masyarakat Silou kahean juga berharap agar Bupati Simalungun dan inspektorat pemkab Simalungun dapat meninjau kembali proyek pembangunan tersebut agar dapat terwujud pembangunan yang berkualitas.”pungkasnya.
(Red/team)