Daerah  

BLKK Al-Hidayah Karawang, Resmi Beroperasi, Putih Sari Dorong SDM Terampil

KARAWANG –Expostnews.id

Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Yayasan Al-Hidayah yang berlokasi di Dusun Rawajati, Desa Sukapura, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, resmi dioperasikan pada Rabu (17/12/2025).

Peresmian BLKK tersebut dihadiri Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Hj. drg. Putih Sari, Kepala Desa Sukapura Nanang Nugroho, S.E., anggota BPD Desa Sukapura Cahyo, Ketua Yayasan Al-Hidayah KH. Abdul Ghoni, Babinsa AD Joko, Bhabinkamtibmas Halim, serta tokoh masyarakat setempat.

Suasana peresmian berlangsung khidmat dan meriah, ditandai dengan prosesi pengguntingan pita sebagai simbol dimulainya operasional Gedung BLKK Yayasan Al-Hidayah yang akan dimanfaatkan sebagai pusat pelatihan dan peningkatan keterampilan masyarakat.

Kepala BLKK Yayasan Al-Hidayah, Muhammad Fajar, S.Ag., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan serta aspirasi yang telah diberikan sehingga pembangunan gedung BLKK dapat terwujud.

“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih atas aspirasi yang telah diberikan oleh Ibu Putih Sari. Pada hari ini Gedung BLKK Yayasan Al-Hidayah resmi diresmikan dan siap dimanfaatkan untuk peningkatan keterampilan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Hidayah KH. Abdul Ghoni mengapresiasi kehadiran Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dalam peresmian tersebut. Ia berharap BLKK dapat menjadi sarana peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi generasi muda di Desa Sukapura dan sekitarnya.

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Ibu Putih Sari yang telah meresmikan BLKK ini. Semoga keberadaan balai latihan kerja ini membawa manfaat besar dan membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat,” ungkapnya.


Dalam sambutannya, Hj. drg. Putih Sari menegaskan bahwa keberadaan BLKK merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan kerja berbasis kebutuhan lokal.

“Balai Latihan Kerja Komunitas ini diharapkan menjadi pusat peningkatan keterampilan dan kompetensi masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan pelatihan yang tepat, masyarakat akan lebih siap memasuki dunia kerja maupun menciptakan lapangan kerja secara mandiri,” kata Putih Sari.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengelola yayasan, dan masyarakat agar BLKK dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

“BLKK bukan hanya sekadar gedung, tetapi harus menjadi tempat lahirnya tenaga kerja terampil dan wirausaha baru. Mari kita jaga dan manfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan bersama,” pungkasnya.

“Santriwan dan santriwati pondok pesantren Al-Hidaya diharapkan bisa memanfaatkan Balai Latihan Kerja ini, agar bisa berinovasi dalam pengembangan ilmu yang modern dan menjadi sumber daya manusia yang siap bersaing dikemudian hari.”tutupnya.

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *