Mobil MBG Seruduk Siswa SDN 01 Cilincing, Sejumlah Pelajar Terluka

Cilincing, Jakarta —Exposnews.id

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di SDN 01 Cilincing pada Rabu pagi, 11 Desember 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Mobil MBG (Makanan Bergizi Gratis), yang sehari-hari bertugas mengantar makanan sehat bagi para siswa, tiba-tiba menyeruduk barisan murid yang sedang melaksanakan kegiatan baris-berbaris di halaman sekolah. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan besar di antara guru, siswa, dan para orang tua yang berada di lingkungan sekolah.

Menurut keterangan sementara dari sejumlah saksi di lokasi, mobil tersebut diduga kehilangan kendali saat memasuki area sekolah. Kendaraan kemudian melaju ke arah barisan siswa yang tengah berlatih, menyebabkan beberapa murid terpental dan jatuh tergeletak di sekitar halaman. Hingga berita ini diturunkan, belum terdapat data resmi mengenai jumlah korban yang terluka ataupun kondisi mereka.

Insiden melibatkan sopir mobil MBG, para guru yang bertugas mendampingi kegiatan pagi, serta puluhan siswa SDN 01 Cilincing yang mengikuti latihan baris-berbaris. Pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi, sementara identitas sopir MBG masih menunggu konfirmasi dari instansi terkait.

Peristiwa berlangsung di halaman utama SDN 01 Cilincing, Jakarta Utara—lokasi yang sehari-hari digunakan untuk apel pagi, latihan baris-berbaris, dan berbagai kegiatan fisik siswa.

Kecelakaan terjadi pada pukul 07.00 WIB, tepat ketika para siswa bersiap memulai aktivitas pembinaan kedisiplinan sebelum jam belajar dimulai.

Penyebab pasti masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara mengarah pada faktor kelalaian atau gangguan teknis pada kendaraan. Namun, tanpa keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun dinas terkait, penyebab masih menunggu investigasi lebih lanjut.

Saksi menyebut mobil MBG awalnya masuk melalui gerbang utama seperti biasa. Namun beberapa detik kemudian, kendaraan tampak oleng dan langsung meluncur ke arah barisan siswa. Guru-guru yang berada di lokasi berusaha memberikan pertolongan cepat sambil mengevakuasi siswa lain menjauhi area kejadian. Ambulans dan petugas medis lokal dilaporkan segera menuju TKP untuk memberikan penanganan pertama.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengeluarkan rilis resmi terkait jumlah korban maupun perkembangan investigasi. Masyarakat dan orang tua siswa berharap kasus ini segera ditangani dan mendapat kejelasan demi keamanan kegiatan belajar di sekolah tersebut.

Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *