Tebingtingi,Expostnews.id
Rencana Revitalisasi pasar inpres yang berada di jalan Gurami Kelurahan Badak berjuang Kecamatan Tebingtinggi Kota Kota Tebingtinggi, oleh pemerintah kota Tebingtinggi mengundang rasa gembira dan senang para pedagang.
Melalui Surat edaran dari Walikota Tebingtinggi nomor :510/8278/DPKUKM tertanggal 27 Oktober 2025 prihal pengosongan Areal lokasi pembangunan pasar inpres,para pedagang terlihat mulai mengindahkan instruksi surat edaran walikota tersebut secara bertahap mereka sudah mulai memindahkan barang dagangannya ke lokasi lain.
Sebagaimana diketahui bahwa pemerintah kota Tebingtinggi telah menyiapkan bangunan dan lokasi tempat para pedagang untuk pindah berjualan sementara di seputaran kompleks Ipal Badak berjuang berjarak sekitar seratus meter dari pasar inpres saat ini terus di jaga oleh Satpol PP.
Salah seorang pedagang pasar inpres bernama Pirman Lumban Toruan kepada Media,pada hari Minggu (26/10/2025) di lokasi pasar inpres jalan Gurami, mengatakan rasa senang dan bangga kepada Walikota Tebingtinggi H Iman Irdian Saragih yang punya ide dan perhatian terhadap kondisi tempat di pasar inpres
Pirman Lumban Toruan berharap agar Revitalisasi pasar inpres ini bisa tertata dengan baik sehingga kami para pedagang merasa aman
untuk berjualan dan melayani setiap para pembeli dengan baik.
Terkait tentang lokasi ipal sebagai tempat Relokasi sementara untuk para pedagang berjualan yang sudah di siapkan dan di bangun oleh Pemko Tebingtinggi sebanyak 51 kios dengan fasilitas yang lengkap, sampai saat ini kondisinya masih kosong, Pirman Lumban Toruan mengatakan bahwa kami bukan tidak menuruti himbauan pemerintah Kota Tebingtinggi untuk pindah ke lokasi ipal Badak bejuang tersebut,menurut Pirman kami sangat menghargai perhatian pemko menyiapkan lokasi sementara, tetapi kami diperbolehkan untuk mencari tempat lain yang sesuai dengan kondisi kami masing masing untuk sementara,yang terpenting, kami sebagai pedagang harus segera mengosongkan pasar inpres ini agar pembangunannya segera di mulai”ungkap Pirman Lumban Toruan.
Muhammad Hatta selaku Lurah Badak berjuang sangat menghargai etika para pedagang yang segera menuju tempat relokasi sementara dimana pun menurut kemauannya masing masing pedagang.
Menurut Lurah Badak berjuang,
hal ini suatu bukti nyata
Sikap para pedagang yang terlebih dahulu di lakukan komunikasi baik secara kondusif dan humanis oleh pemerintah kota Tebingtinggi.
“Saya berharap agar semua pedagang dapat mematuhi peraturan pemerintah kota Tebingtinggi untuk segera mengosongkan pasar inpres tersebut agar pembangunan pasar inpres dapat di laksanakan segera sesuai dengan limit waktu pembangunannya selama lebih kurang dua bulan agar nantinya para pedagang dapat merasakan kenyamanan berjualan, semoga progam Visi dan Misi walikota Tebingtinggi H Iman Irdian Saragih untuk meningkatkan ekonomi UMKM dapat tercapai “jelas lurah (Benny).













