Tebingtingi,Expostnews.id
Wali Kota Tebingtinggi, H. Iman Irdian Saragih mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kota (Pemko) dan seluruh pihak terkait dalam menekan angka kemiskinan di Kota Tebingtinggi.
“Penurunan angka kemiskinan di Kota Tebingtinggi merupakan hasil kerja sama dan sinergi yang baik dari semua pihak,” ujar Wali Kota dalam rapat koordinasi (rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Aula Lantai IV, Gedung Balai Kota Tebingtinggi, Selasa (9/9/2025).
Sejalan hal itu, Wali Kota menekankan pentingnya komitmen bersama untuk turut andil secara riil dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Kota Tebingtinggi.
“Saya ingatkan kembali, bahwa TKPK adalah kita. Mari kuatkan komitmen dan sinergitas bersama dalam melaksanakan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem sehingga target nol persen kemiskinan ekstrem dapat tercapai, untuk mewujudkan Tebingtinggi Maju Kotanya, Religius, Makmur dan Sejahtera Rakyatnya,” pungkas Wali Kota.
Sebelumnya, Kepala Bappeda sekaligus Sekretaris TKPK Kota Tebingtinggi, Erwin Suheri Damanik, melaporkan capaian persentase penurunan angka kemiskinan di Kota Tebingtinggi yang berhasil turun dari 9,49 persen pada tahun 2023 menjadi 8,79 persen di tahun 2024.
Selain itu, Sekretaris TKPK juga menyampaikan sinergitas Pemko Tebingtinggi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, dalam hal ini PT. Bank Sumut yang telah memberikan CSR tahun 2025 sebesar Rp361.835.691.
“Juga pensasaran program penanggulangan kemiskinan untuk penerima manfaat disabilitas, bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait pemberian bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan,” jelas Erwin Suheri Damanik.
Rapat Koordinasi ini dirangkai dengan penyerahan program CSR (Corporate Social Responsibility) Tahun 2025 oleh PT. Bank Sumut kepada rumah ibadah, penyandang disabilitas dan penerima bantuan RTLH, pemberian bantuan iuran BPJS Kesehatan bagi pekerja rentan dan berfoto bersama (Benny).