Berita  

Penempatan Pundasi Pembangunan di SMKN 2 Namohalu Esiwa diletakkan di atas Bronjong.

Nias Utara-Sumut.expostnews.com.

Diduga adanya sesuai dalam Penetapan Lokasi pembangunan Gedung SMK N 2 Namohalu Esiwa di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara. Dari laporan yang diperoleh, terdapat kejanggalan dalam proses pembangunan, yang diduga terdapat niat untuk memaksakan proyek meskipun kondisi dan kualitas bangunan masih jauh dari standar.

Saat tim media turun ke lapangan pada tanggal 28 Oktober 2024, mereka mencoba mencari informasi dari Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, yang ternyata tidak berada di lokasi karena ada keperluan lain. Sejumlah guru juga menyebut bahwa mereka tidak bisa memberikan keterangan terkait dana BOS atau pembangunan, dan menyarankan tim untuk langsung bertanya kepada Kepala Sekolah.

Dalam peninjauan di lokasi pembangunan, tim mendapati kondisi gedung yang belum mencapai 50% penyelesaian, namun terlihat pondasi dan tiang sudah mengalami kerusakan. Diduga, kerusakan ini disebabkan oleh penempatan pondasi yang kurang tepat, yaitu berada di atas bronjong, serta tanah yang mudah bergerak atau longsor.

Dari papan proyek yang ditemukan, anggaran yang tercantum adalah sebesar Rp208.670.000, yang merupakan dana dari DAK. Namun, menurut informasi, biaya total pembangunan gedung ini diperkirakan mencapai sekitar Rp4,3 miliar.

Tim media pun mencoba menghubungi pihak PPK Provinsi untuk mengonfirmasi dan meminta agar proyek ini diperiksa lebih lanjut untuk mencegah potensi kerugian negara. Mereka berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) bergerak cepat untuk menindaklanjuti temuan ini dan memanggil pihak terkait guna memastikan kualitas serta transparansi pembangunan.

KD. GEA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *