P.sianta.expostnews.id.
Diawali dengan doa oleh Lurah Sumber Jaya Sofian Siregar, SH setelah Andika sebagai panitia pelatihan Bordir dan Menjahit memulai acara serta, membacakan tertib yang diadakan di Lembaga Pelatihan dan Kursus(LPK) Corine’s Monidiste di Jalan Medan Kota Pematangsiantar.
Camat Siantar Martoba Rilan Pohan pada sambutannya menjelaskan bahwa, diadakannya pelatihan membordir dan menjahit merupakan jawaban tantangan zaman yang semakin keras juga sekaligus menjalankan program yang telah ditentukan oleh Pemerintah.
Dikatakannya bahwa, Pemberdayaan masyarakat dengan pelatihan yang diselenggarakan didanai oleh Dana Kelurahan melalui APBD Pemerintah Kota Pematangsiantar. Dengan harapan peserta pelatihan berhasil menyerap ilmu pengetahuan yang ditularkan oleh Ibu pembimbing pelatihan serta menyumbangkan keahliannya kepada peserta.
Rilan berharap, kepada para peserta datang kesini (LKP) tentu untuk menuntut pengetahuan ketrampilan bordil dan menjahit. Semoga pengetahuan yang didapat ini mampu menjadi ladang ekonomi usaha sembari nantinya, jika ditekuni pengetahuannya dan dipraktekkan mudah-mudahan bisa menambah pendapatan rumah tangga.
Harapan, jadikanlah ketrampilan ini menjadi suatu kekuatan untuk menatap masa depan,imbuhnya.
Untuk itu sekaligus, pelatihan ditutup dengan resmi oleh Camat S.Martoba.
Pesan dan kesan Emmy Saragih mewakili dari peserta pelatihan Keterampilan membordir mengatakan,
sangat berterima kasih atas sumbangsih ketrampilan yang diberikan kepada kami
selama dua puluh hari ini, sebutnya mengakhiri.
Sedangkan pesan peserta Ketrampilan menjahit diwakili Fitri, juga sangat berterima kasih dengan Ibu pengasuh sebagai guru yang membuat
kami dari tidak tahu kini menjadi bisa menjahit, mudah-mudahan pengetahuan yang kami tuntut kalaupun tak bisa membantu ekonomi keluarga, setidaknya bisa menjahit baju keluarga sendiri,imbuhnya.
Dikesempatan ini, kata sambutan dari Ibu Br Sihombing sebagai pengasuh/pamong menyatakan, pengalaman mengasuh disebutnya sejak dimulai pelatihan, peserta hanya 3 orang yang bisa menggohet mesin jahit.
Namun dengan sabar mengajari mereka selama 20 hari, membina mereka secara rutin kini mudah-mudahan sudah bisa, tinggal pemantapan/ dilatih dirumah.
Jadi menurut Br.Sihombing orang yang siap pakai dari hasil pelatihan berjumlah 8 orang.
Untuk keterampilan Bordir juara 1.Nafiah 2.Marhaeni, 3.Masdalina Rambe.
Sedangkan, Menjahit, juara 1.Endang, 2.Melva Silalahi,3.Rahayu. Selain itu, kecepatan juga jadi penilaian katanya, juga masyaallah kedisiplinan kehadiran tepat waktu merupakan penilaian karena ini perlu disiplin saat pendidikan katanya. Dan semua peserta mendapat hadiah tas bordir, dan baju jahitannya masing- masing. Seterusnya piagam sebagai penghargaan kata Ibu pengasuh.
Selanjutnya diadakan photo bersama dengan Ibu pengasuh serta Kelompok Masyarakat (POKMAS) Sumber Jaya.
Acara penutupan dihadiri, Camat Siantar Martoba didampingi Sekcam S.Martoba, Babinkantibmas, Lurah S.Jaya, Perangkat Kelompok Masyarakat (Pokmas) Sumber Jaya dan para peserta
pelatihan.
(S.Sitorus)