NTT, Expostnews.id.
Masyarakat desa Loka Kalada, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Propinsi NTT, Pada hari Kamis, (01/05/25) Jam 10: 45 Wita, menghibahkan tanah kepada TNI AD, Kodim 1629.Kabupaten Sumba Barat Daya, Pronpinsi NTT.
Tanah yang dihibahkan oleh Warga Desa Lokokalada, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, terletak di Bogora Palele, Dusun 1 Desa Lokokalada, seluas 20 ha. Menurut Kepala Desa Lokokalada, Fransiskus, (01/05/25) bahwa lokasi ini telah mereka survei cukup lama kurang lebih 5 bulan. Kami bersama adik Banto dan aparat desa melakukan pendekatan kepada 16 Kepala Keluarga sebagai pemilik lahan. V Adik Banto dan aparat desa memberi pencerahan kepada 16 KK bahwa betapa pentingnya sebuah Batalion TNI AD. Setelah memberi pemahaman dan pengertian maka pemilik lahan dengan suka rela menghibahkan lahannya kepada TNI AD dalam hal ini Kodim 1629 Kabupaten Sumba Barat Daya, ungkapnya.
Kades pun berterima kasih kepada TNI AD yang merespon dengan cepat. Sebab kenapa saya katakan demikian Karena Desa Kami ini adalah zona merah. Mengapa dikatakan zona, selalu terjadi pertingkaian antara warga, mengenai tapal batas. Juga lalu lintas pencurian ternak besar dan kecil, seperti Kerbau, sapi, Kuda dan Kambing adalah jalur ini yang sering digunakan oleh penjahat untuk membawa hasil curian mereka ke Kabupaten lain dan bahkan di luar Sumba, tegas, kepala desa fransiskus.
Gunter, Ketua OKK, DPC GRIB Jaya SBD mengatakan, ormas GRIB Jaya SBD, mengucapkan terima Kasih kepada 16 KK yang menghibahkan tanah mereka untuk kepentingan Negara. Kontribusi ini patut kita ancungi jempol kepada mereka. Tambah Gunter(01/05/25), Ormas GRIB Jaya SBD, menggaprisiasi Kodim 1629 yang berkomitment dalam membangunan Batalion di desa lokakalada dengan fokus utamanya adalah keamanan dan pembangunan Insfastruktur di daerah sekitar, masyarakat sekitarnya akan menikamati hasil. Dalam hal ini untuk pengembangan SDM mereka maka Peran TNI AD semakin dioptimalkan. Oleh sebab itu Ormas GRIB Jaya SBD, memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI AD yang diwakilkan oleh Kodim 1629 SBD, ulas Gunter.
Letkol inf. Deny Ahdiani, Amir, M, Han. Kodim 1629 SBD, mengatakan, saya mewakili TNI AD dalam hal ini Kodim 1629 SBD, kamis(01/05/25) jam 10:45 wita, mengucapkan terima Kasih kepada warga Desa Lokokalada yang menghibahkan lahannya kepada TNI AD karena ini bukan kepentingan Pribadi. ‘TIDAK’ tapi bapak -ibu menghibahkan untuk kepentingan Negara Kita Indonesia. Dandim yang didampingi oleh Kasdim 1629 Mayor Inf. Idris, melanjutkan. Kami mencari lahan ini bukan serta merta atas dasar inisiatif dari kami kodim 1629 tapi merupakan intruksi atau perintah langsung Presiden Prabowo Subianto. Intruksi Presiden Kepada seluruh Dandim seIndonesia bahwa 1(satu) Kabupaten harus mendirikan 1(satu) Batalion. Kata Komandan Kodim 1629 SBD.
Lanjutnya, atas perintah Presiden itu, kami tindak lanjuti. Kebutuhan lahan untuk mendirikan satu Batalion adalah 50 hekta Are. Namun karena tidak ada lahan 50 ha yang terpusat sehingga kami akan mencari lahan 30 ha yang lokasinya pada satu Kabupaten. Nah itu tujuan awal dari kegiatan siang ini, tutur Komandan Kodim 1629 SBD yang Murah Senyum ini. Lanjut kata Letkol Inf, Deny, Ahdiani, Amir, M, Han.
Lanjutnya lagi, ” saya minta doanya, khusus SBD! disampaikan kepada saya(kodim red) dari Komantatas atau pemimpin yang lebih tinggi dari saya disana, informasinya bahwa tahun ini akan dibangun Batalion semoga lebih cepat,harap Kodim.
Lebih jauh ungkap Komandan Kodim 1629 SBD, lahan yang diberikan kepada TNI AD, akan dibangun Batalion “Trintip”(teretorial Pembangunan). Batalion ini fokus utamanya adalah menjaga Keamanan wilayah, juga mendukung kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sekitarnya. Contoh adalah Pengembangan sektor Pertanian, peternakan, perikanan dan pembangunan insfastruktur dan sebagainya tutup Letkol Inf. Deny Ahdiani, Amir, M,Han.
@ Joseph Kalumbang#.
